bagaimana urbanisasi yg terjadi pada masa kolonial?
IPS
fani397
Pertanyaan
bagaimana urbanisasi yg terjadi pada masa kolonial?
1 Jawaban
-
1. Jawaban astides
Urbanisasi pada masa kolonial terjadi dalam beberapa fase, yakni:
1. Pada fase pertama, ribuan orang budak dimobilisasi ke Batavia (Jakarta) untuk membangun sebuah kota baru untuk pemukiman orang-orang Belanda yang terutama bekerja pada VOC. Para budak tersebut berasal dari Madura, Makasar, Ambon, dan beberapa tempat di Nusa Tenggara. Mereka dipekerjakan sebagai pekerja kasar dan buruh angkut pelabuhan. Sementara itu, penduduk asli cikal bakal etnis Betawi mulai menyingkir ke daerah lebih selatan dan barat. Kota yang baru tersebut semula berbentuk kota di dalam benteng (Kastil Batavia), namun kemudian bergeser ke utara di daerah Kota Tua Jakarta (saat ini).
Sekali lagi, pelacakan toponim dapat membuktikan adanya urbanisasi. Di Jakarta saat ini, terdapat toponim Kampung Ambon, Kampung Makasar, dan Kampung Manggarai. Daerah tersebut merupakan tempat pemukiman para budak yang didatangkan oleh VOC pada awal abad 17.
2.Fase kedua, urbanisasi terjadi pada masa revolusi industri dan kapitalisme perkebunan. Revolusi industri di Indonesia ditandai dengan munculnya pabrik-pabrik gula beserta perkebunan tebu. Lokasi pabrik gula dan perkebunan tebu tersebar di Sumatera dan Jawa. Mungkin pada masa inilah sistem buruh mulai dikenal di Indonesia. Pabrik dan perkebunan tebu membutuhkan tenaga cukup besar. Demikian pula dengan perkebunan-perkebunan tembakau, tembakau, karet, dan teh yang dimiliki oleh para invenstor asing non-pemerintah (Hindia Belanda).
Contoh dari urbanisasi yang terjadi pada fase revolusi industri dan kapitalisme perkebunan adalah migrasi orang-orang Madura dari Pulau Madura ke Kota Jember antara 1886 hingga 1900. Daerah Jember merupakan daerah perkebunan tembakau yang dimiliki oleh swasta. Orang Madura dimobilisasi ke Jember selain karena mudah diperoleh dan dapat diupah rendah, orang Madura juga telah terbiasa menanam tembakau walau hanya untuk konsumsi sendiri. Selain itu, Pulau Madura merupakan daerah miskin sehingga tawaran bekerja di perkebunan cukuplah menarik.
3. Fase ketiga, urbanisasi terjadi karena politik etis. Penerapan politik etis yang diterapkan di Hindia Belanda memungkinkan orang pribumi (dalam kalangan yang sangat terbatas) untuk mendapatkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Tujuan utama adalah kota-kota seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Bandung. Di Jakarta, terdapat School tot Opleiding van Indische Artsen / STOVIA (Sekolah Pendidikan Dokter Pribumi), di Bandung terdapat Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang bernama Institut Teknologi Bandung).