bagaimana keadaan bumi pada zaman neolitikum
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban a1m
Bagaimana keadaan bumi pada zaman neolitikum?
Perkembangan kebudayaan pada zaman batu muda atau zaman neolitikum sudah sangat muda daripada zaman zaman sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya migrasi secara bergelombang penduduk Proto-Melayu dari Yunan Cina Selatan ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kehidupan pada zaman neolitikum sudah mulai menetap atau sedenter dan menghasilkan makanan dengan bercocok tanam dan beternak (food producing).
Penjelasan
Hallo teman-teman BrainlyLovers!!!
Pada kesempatan kali ini kita akan bersama-sama mencoba menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pelajaran Sekolah Mengah Atas Sejarah
Semangatt belajar yaaaa Semoga sukses
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, baca materi tentang pembagian zaman menurut hasil kebudayaan ya Adik-adik!!! semoga dapat membantu Adik-adik dalam belajar dan semoga bermanfaat!!!
Pembagian zaman tersebut adalah, sebagai berikut:
1.Zaman batu
Zaman batu terdiri zaman batu tua (paleolitikum), zaman batu madya (mesolitikum), dan zaman batu muda (neolitikum).
A.Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
Ciri khas: alat masih kasar, hidup berkelompok kecil dan berpindah (nomaden), mengumpulkan makanan (food gathering).
Manusia pendukung: Pithecantropus Erectus, Homo Soloensis, Homo Wajakensis.
Peninggalan kebudayaan: kapak genggam atau perimbas (chooper), kapak penetak, alat - alat dari batu (flakes), alat tulang.
B.Zaman Batu Madya (Mesolitikum)
Ciri khas: alas lebih halus, sudah mulai menentap, tinggal di goa, kebudayaan bescon hoabin.
Manusia pendukung: Sakai, Atca, Aborigin, Semang.
Peninggalan kebudayaan: kapak batu (pebble), alat - alat tulang, flake (serpihan), kjokenmoddinger, lesung, gerabah, dan periuk.
C.Zaman Batu Baru (Neolitikum)
Ciri khas: sudah menetap (sedenter), menghasilkan makanan dengan bercocok tanam dan beternak (food producing), alat lebih halus dan bentuknya lebih rapi.
Peninggalan kebudayaan: kapak persegi (di temukan di daerah Sumatera, Jawa Barat, dan Jawa Tengah), kapak lonjong (irian), pacul, beliung, tarah, tembikar, walsen beil (kapak lonjong besar).
D.Zaman Batu Besar (Megalitikum)
Ciri khas: menghasilkan bangunan batu yang besar, tradisi religi berkembang besar.
Peninggalan kebudayaan: Menhir (tugu pemuja arwah), dolmen (meja sajen), sarcopagus (peti batu), waruga (kubur batu berbentuk kubus), punden berundak, dan arca.
2.Zaman Logam
Zaman logam terdiri dari tembaga, perunggu, dan besi.
a.Tembaga
Ciri khas: sudah dapat mengolah tembaga, zaman ini tidak dilalui prasejarah Indonesia.
Peninggalan kebudayaan: tidak ada
b.Perunggu
Ciri khas: Kebudayaan Dongson, bisa mengolah campuran tembaga dan timah menjadi perunggu, mencetak peralatan logam denga cetak lilin dan setangkap.
Peninggalan kebudayaan: kapak corong (kapak sepatu), nekara (berfungsi sebagai dandang dan upacara), Moko (nekara yang tinggi), bejana perunggu, perhiasan.
c.Besi
Ciri khas: sudah bisa melebur besi
Peninggalan kebudayaan: mata kapak, mata tombak, dan pisau.
Mungkin itu dulu sedikit penjelasan dari saya tentang materi sejarah. Semoga bermanfaat untuk Adik-adik yaa
Pelajari Lebih Lanjut:
Adik-adik semua masih kepingin belajar materi sejarah kan? Yuk adik-adik cek link di bawah ini yaa!!! Semoga dapat membantu adik-adik dalam belajar dan semoga membantu ya
1.Kajian tentang perbedaan zaman mesolitikum dan zaman neolitikum,cek link berikut ini ya https://brainly.co.id/tugas/13701353
2.Kajian tentang empat masa pembagian zaman batu,cek link berikut ini ya https://brainly.co.id/tugas/22273470?source=aid24138710
3.Kajian tentang cara mengetahui kehidupan manusia purba di Indonesia,cek link berikut ini ya https://brainly.co.id/tugas/285029?source=aid24138453
Detail Jawaban
Kelas: 10
Mapel: Sejarah
Bab : Bab 3 - Indonesia Zaman Praaksara: Awal Kehidupan Mausia Indonesia
Kode : 10.3.2003
Kata Kunci: zaman peninggalan kebudayaan, zaman batu muda, zaman logam, zaman batu muda