bangunan mesjid di indonesia pada zaman madya yang mendapat pengaruh arsitektur barat adalah

Masjid di Indonesia yang mendapat pengaruh arsitektur barat adalah Masjid Menara Kudus. Masjid Al-Aqsha, juga dikenal sebagai Masjid Menara Kudus, didirikan pada tahun 1549 dan terkait erat dengan Sunan Kudus, yang menyebarkan Islam melalui akulturasi budaya.

Pembahasan

Masjid yang dibangun pada tahun 1549 dikenal dengan nama Masjid Al-Aqsha. Ini adalah salah satu masjid terpenting di dunia dan dikunjungi oleh banyak orang setiap hari. Masjid ini sering dikunjungi sebagai tujuan ziarah karena Sunan Kudus dimakamkan di dalamnya. Menara Kudus dibangun dengan menggunakan bata merah tanpa perekat. Menara ini terdiri dari tiga bagian yaitu kaki, tubuh, dan kepala yang menunjukkan gaya Hindu Majapahit di Jawa..

Masjid adalah salah satu bentuk seni arsitektur Islam yang paling menonjol. Muslim mengunjungi masjid untuk berdoa dan belajar tentang agama Islam.

Masjid bersejarah biasanya memiliki atap berjenjang. Semakin tinggi atapnya, semakin kecil ujungnya. Jumlah atap yang tumpang tindih biasanya ganjil, yaitu tiga atau lima. Langit-langit atas berbentuk piramidal. Empat tiang utama yang menopang atap masjid yang tumpang tindih terletak di dalam bangunan. Di sisi barat masjid terdapat ceruk tempat imam berdiri untuk memimpin salat. Tepat di sebelah kanan mihrab adalah mimbar. Di dekat halaman masjid, biasanya ada menara masjid. Keberadaan menara tidak hanya menambah keindahan bangunan masjid. Menara ini digunakan untuk memanggil orang untuk Shalat.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang masjid menara kudus https://brainly.co.id/tugas/2369739

Materi tentang masjid peninggalan sejarah Islam https://brainly.co.id/tugas/30052156

Materi tentang bangunan mesjid di Indonesia pada zaman madya yang mendapat pengaruh arsitektur barat https://brainly.co.id/tugas/12675266

Detail jawaban

Kelas : 10

Mapel : Sejarah

Bab: Zaman Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Kode : 10.3.5

#AyoBelajar

#SPJ2