setelah menyatakan batavia sebagai kota terbuka pada tanggal 5maret 1942 jepang selanjutnya
Sejarah
khodikotul5477
Pertanyaan
setelah menyatakan batavia sebagai kota terbuka pada tanggal 5maret 1942 jepang selanjutnya
2 Jawaban
-
1. Jawaban Kilyfa
pada tanggal 5 maret 1942 setelah menyatakan batavia sebagai kota umum pasukan jepang menyerbu bandung dari arah utara. Mula-mula digempurnya pertahanan di Ciater, sehingga tentara Hindia Belanda mundur ke Lembang dan menjadikan kota tersebut sebagai pertahanan terakhir. Tetapi tempat ini pun tidak berhasil dipertahankan sehingga pada tanggal 7 Maret 1942 dikuasai oleh tentara Jepang.
Sorry kebanyakan :) -
2. Jawaban winawida
setelah batavia diumumkan sebagai kota terbuka yang berarti bahwa kita itu tidak akan dipertahankan oleh pihak belanda. segara setelah jatuhnya batavia ke tangan mereka, tentara ekspedisi jepang langsung bergerak ke selatan dan berhasil menduduki buitenzorg ( bogor ). pada tanggal yang sama, tentara jepang bergerak dari kalijati untuk menyerbu bandung dari arah utara. mula mula digempurnya pertehanan di ciater, sehingga tentara hindia belanda mundur ke lembang dan menjadikan kota tersebut sebagai pertahanan terakhir tetapi tempat ini pun tidak berhasil dipertahankan sehingga pada tanggal 7 Maret 1942 dikuasai oleh tentara Jepang. tak lama sesudah berhasil diduduki KNIL di lembang, maka tanggal 7 maret 1942, pasukan pasukan belanda di sekitar bandung meminta penyerahan lokal dari pihak belanda ini kepada jenderal immamura tetapi tuntutannya adalah peyerahan total daripada semua pasukan serikat di jawa ( dan bagian indonesia lainnya ). jika pihak belanda tidak mengindahkan ultimatum jepang, maka kota bandung akan di bom dari udara, darat, maupun air. jenderal imamura pun mengajukan tuntutan lainnya agar gubernur jenderal belanda turut dalam perundingan di kalijati yang diadakan selambat lambatnya pada hari berikutnya. jika tuntutan ini dilanggar, pemboman atas kota bandung dari udara akan segera dilaksanakan. akhirnya pihak belanda memenuhi tuntutan jepang dan keesokan harinya, baik gubernur jenderal tjarda van starkenborg stachouwer maupun panglima tentara hindia belanda serta beberapa pejabat tinggi militer dan seorang penerjemah pergi ke kalijati. disana mereka kemudian berhadapan dengan letnan jenderal imamura yang datang dari batavia ( jakarta ) .hasil pertemuan antara kedua belah pihak adalah kapitulasi tanpa syarat angkatan perang hindia belanda kepada jepang.