Bahan dasar dari penemuan hasil budaya dari kota mohenjo daro dan harappa?
Sejarah
ayunissa13maharani
Pertanyaan
Bahan dasar dari penemuan hasil budaya dari kota mohenjo daro dan harappa?
1 Jawaban
-
1. Jawaban nabillaespegapa
Mohenjo-daro adalah salah satu situs dari sisa-sisa permukiman terbesar dari Kebudayaan Lembah Sungai Indus, yang terletak di propinsi Sind, Pakistan. Dibangun pada sekitar tahun 2600 SM, kota ini adalah salah satu permukiman kota pertama di dunia, bersamaan dengan peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia dan Yunani Kuno. Reruntuhan bersejarah ini dimasukkan oleh UNESCO ke dalam Situs Warisan Dunia. Arti dari Mohenjo-daro adalah “Bukit orang mati”. Seringakali kota tua ini disebut dengan “Metropolis Kuno di Lembah Indus”.
Mohenjo-daro terletak di Distrik Larkana sekitar 28 km dari Larkana and 107 km dari sukkur. 27o 19‘ 30.36“ Bujur Utara and 68o 08‘ 08.77” Bujur Timur.
Benda-benda yang ditemukan: huruf, bangunan, perhiasan, alat rumah tangga, permainan anak-anak yang sudah dihiasi berbagai seni gambar dan seni ukir yang indah, mereka telah mengenal biantang: gajah, unta, kerbau, anjing. Berdasarkan benda-benda yang ditemukan di Mohenjodaro, maka dapat disimpulkan bahwa peradaban Lembah Sungai Indus di Mohenjodaro sudah sangat tinggi.
Menurut penentuan karbon 14, keberadaan kedua kota ini seharusnya adalah antara tahun 2000 hingga 3000 sebelum masehi, lagi pula kota Harappa mengekskavasi perkakas batu 10 ribu tahun lampau. Luasnya kurang lebih 25 km persegi.
Harappa ialah sebuah kota di Punjab, timur laut Pakistan sekitar 35 km tenggara Sahiwal. Kota ini terletak di bantaran bekas Sungai Ravi. Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Kota modernnya terletak di sebelah kota kuno ini, yang dihuni antara tahun 3300 hingga 1600 SM. Di kota ini banyak ditemukan relik dari masa Budaya Indus, yang juga terkenal sebagai budaya Harappa. Harappa memiliki lay-out kota yang sangat canggih.
Benda-benda yang ditemukan: arca-arca, patung (terra cotta) yang diukir seperti bentuk wanita telanjang dengan dada terbuka. Ukiran itu member makna bahwa ibu merupaka sumber kehidupan; alat dapur dari tanah liat, periuk belanga, pembakaran dari batu keras (masih kuat sampai sekarang); sebuah patung pohon disamping dewa (gambaran kesucian pohon bodhi tempat Sidharta menerima wahyu) beberapa ratus tahun kemudian; arca-arca yang melukiskan lembu yang menyerang harimau; lembu yang bertanduk, sebagai gambaran bahwa mereka sangat mensucikan binatang. Hal ini tampak ketika masyarakat India mensucikan sapi sampai sekarang.